Kementerian Rusia dalam pernyataan hari Sabtu (31/5) mengemukakan bahwa di tengah-tengah operasi Kyiv di bagian timur negara itu, penting sekali untuk meningkatkan kegiatan pemantau internasional.
Kementerian Luar Negeri Rusia mengritik saran seorang pejabat bahwa sebuah badan pemantau internasional harus menarik misi pengawasannya dari Ukraina karena masalah keamanan, sementara tembak menembak antara pasukan pemerintah dan pemberontak pro-Rusia berlanjut di kawasan itu hari Sabtu (31/5).
Organisasi bagi Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE) menyatakan hari Kamis kehilangan kontak dengan satu kelompok terdiri dari lima pemantau di bagian timur Ukraina. Satu tim beranggotakan empat orang lainnya ditahan oleh pemberontak di bagian timur sejak Senin.
Wolfgang Ischinger, perunding OSCE mengenai dialog nasional di Ukraina, mengatakan kepada televisi Jerman ZDF pekan ini bahwa misi pemantau itu mungkin harus ditarik jika organisasi itu mengkhawatirkan keselamatan para pegawainya.
Tetapi kementerian Rusia dalam pernyataan hari Sabtu (31/5) mengemukakan bahwa di tengah-tengah operasi Kyiv di bagian timur negara itu, penting sekali untuk meningkatkan kegiatan pemantau internasional.
Konfrontasi berlanjut hari Sabtu (31/5) antara pasukan pemerintah dan pemberontak, yang telah merebut gedung-gedung pemerintah dan kepolisian di berbagai penjuru Ukraina Timur dan ingin menggabungkan kawasan itu dengan Rusia.
Organisasi bagi Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE) menyatakan hari Kamis kehilangan kontak dengan satu kelompok terdiri dari lima pemantau di bagian timur Ukraina. Satu tim beranggotakan empat orang lainnya ditahan oleh pemberontak di bagian timur sejak Senin.
Wolfgang Ischinger, perunding OSCE mengenai dialog nasional di Ukraina, mengatakan kepada televisi Jerman ZDF pekan ini bahwa misi pemantau itu mungkin harus ditarik jika organisasi itu mengkhawatirkan keselamatan para pegawainya.
Tetapi kementerian Rusia dalam pernyataan hari Sabtu (31/5) mengemukakan bahwa di tengah-tengah operasi Kyiv di bagian timur negara itu, penting sekali untuk meningkatkan kegiatan pemantau internasional.
Konfrontasi berlanjut hari Sabtu (31/5) antara pasukan pemerintah dan pemberontak, yang telah merebut gedung-gedung pemerintah dan kepolisian di berbagai penjuru Ukraina Timur dan ingin menggabungkan kawasan itu dengan Rusia.