Militer Rusia mengatakan tentara Suriah telah membebaskan sekitar 85 persen wilayah perang dari militan.
Letnan Jenderal Alexander Lapin mengatakan kepada para wartawan hari Selasa (12/9) di pangkalan udara Hemeimeem di dekat kota pesisir Latakia, Suriah bahwa pasukan pemerintah Suriah masih harus membersihkan 15 persen sisanya, dengan wilayah sekitar 27.000 kilometer persegi, dari kelompok ekstrimis itu.
Rusia telah memberikan dukungan udara bagi serangan pasukan Presiden Bashar Assad terhadap kelompok militan ISIS sejak tahun 2015 dan dukungan tersebut telah membantu perubahan arah perang itu.
Pasukan Suriah, bersama dengan dukungan kuat dari pasukan darat yang didukung oleh Iran, dalam beberapa pekan terakhir telah mengusir militan ISIS dari provinsi Homs di Suriah tengah, dekat perbatasan dengan Lebanon, dan kini memerangi mereka di provinsi Deir el-Zour yang kaya minyak di Suriah timur. [lt]