Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev mengatakan sanksi-sanksi Barat terhadap Rusia tampaknya masih akan berlaku “dalam waktu lama” meskipun ada harapan bahwa pelantikan Donald Trump sebagai presiden Amerika akan mendorong pemulihan hubungan Washington dan Moskow.
Medvedev hari Minggu (22/1) mengatakan kepada anggota-anggota Partai Rusia Bersatu yang berkuasa bahwa para pemimpin Rusia “tidak bisa mengharapkan banyak pada hasil pemilu negara lain” dan “inilah saatnya menyadari bahwa gagasan pencabutan sanksi terhadap negara kita hanya merupakan ilusi”.
Janji Trump untuk membawa angin segar dalam hubungan Amerika dan Rusia telah menimbulkan kegembiraan di Rusia. Tetapi, pejabat-pejabat senior Rusia mengingatkan bahwa perbedaan-perbedaan diantara kedua negara tidak akan hilang dalam waktu singkat.
Amerika dan Uni Eropa memberlakukan sanksi-sanksi terhadap Rusia pada tahun 2014 lalu karena aneksasi Rusia atas Krimea dan dukungan bagi pemberontak di bagian timur Ukraina. [em/ii]