Rusia menyatakan keprihatinan atas serangan pesawat tempur Israel di dalam wilayah Suriah, Rabu (30/1).
Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan tindakan demikian, kalau ternyata benar, hal tersebut merupakan serangan tak beralasan terhadap negara yang berdaulat, yang melanggar piagam PBB.
Laporan yang berbeda-beda mengenai serangan udara hari Rabu itu telah muncul, dimana pihak berwenang Suriah mengatakan pesawat tempur Israel menembak sarana penelitian militer dekat Damaskus, menewaskan dua orang.
Media Israel dan Barat melaporkan serangan udara Israel di lokasi lain dekat perbatasan Suriah-Lebanon. Mereka mengatakan sasarannya adalah konvoi yang mengangkut komponen-komponen misil kepada Hezbollah, milisi Syiah yang sangat anti-Israel dan berbasis di Lebanon.
Hezbollah mengutuk serangan itu dalam pernyataan hari Kamis (31/1) dan menyatakan solidaritas penuhnya dengan Suriah.
Laporan yang saling bertentangan itu tidak dapat dikukuhkan secara independen sebelum Kamis pagi dan masih tidak jelas apakah satu atau dua serangan terpisah terjadi. Israel biasanya tidak mau mengakui tindakan militer penangkal dan tidak mau menanggapinya hari Rabu.
Laporan yang berbeda-beda mengenai serangan udara hari Rabu itu telah muncul, dimana pihak berwenang Suriah mengatakan pesawat tempur Israel menembak sarana penelitian militer dekat Damaskus, menewaskan dua orang.
Media Israel dan Barat melaporkan serangan udara Israel di lokasi lain dekat perbatasan Suriah-Lebanon. Mereka mengatakan sasarannya adalah konvoi yang mengangkut komponen-komponen misil kepada Hezbollah, milisi Syiah yang sangat anti-Israel dan berbasis di Lebanon.
Hezbollah mengutuk serangan itu dalam pernyataan hari Kamis (31/1) dan menyatakan solidaritas penuhnya dengan Suriah.
Laporan yang saling bertentangan itu tidak dapat dikukuhkan secara independen sebelum Kamis pagi dan masih tidak jelas apakah satu atau dua serangan terpisah terjadi. Israel biasanya tidak mau mengakui tindakan militer penangkal dan tidak mau menanggapinya hari Rabu.