Rusia memperingatkan bahwa upaya Barat dan Arab untuk mendorong Dewan Keamanan PBB mengadopsi resolusi tentang Suriah akan menempatkan negara itu pada jalan menuju perang saudara.
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Gennady Gatilov hari Selasa (31/1) mengatakan rancangan resolusi yang didukung Barat dan Arab itu tidak akan mencapai kompromi dalam pemberontakan selama 10-bulan terhadap pemerintahan yang otokratis Presiden Suriah Bashar al Assad yang sudah berlangsung 11 tahun.
Aktivis oposisi Suriah mengatakan pasukan pemerintah menggabungkan kendali atas kawasan timur pinggiran kota Damaskus hari Selasa setelah beberapa hari pertempuran sengit dengan pemberontak yang sejenak merebut pemukiman-pemukiman yang terletak hanya beberapa kilometer dari pusat kekuasaan Assad.
Para aktivis mengatakan pertempuran Senin antara pasukan pendukung Assad dan pemberontak yang kurang terorganisir di pinggiran kota Damaskus dan provinsi Homs menewaskan sekitar 100 orang, banyak diantara mereka warga sipil. Tidak mungkin untuk mengkonfirmasi korban secara independen karena media asing dilarang beroperasi dengan bebas di Suriah.