Pihak berwenang di Rusia, Senin (3/4) mengatakan mereka menahan seorang perempuan yang diduga terlibat dalam serangan bom di sebuah kafe di St. Petersburg. Serangan itu menewaskan seorang blogger militer terkemuka yang mendukung kuat perang Rusia di Ukraina.
Komisi Investigasi Rusia mengidentifikasi tersangka sebagai Darya Tryopova (26), warga negara Rusia yang pernah ditahan karena ikut serta dalam berbagai demonstras antiperang.
Kantor-kantor berita Rusia melaporkan bahwa ledakan hari Minggu yang menewaskan Vladlen Tatarsky terjadi setelah ia diberi patung kecil dengan bom yang disembunyikan di dalamnya. Ledakan itu juga mencederai lebih dari 30 orang.
Tatarsky adalah nama yang digunakan oleh Maxim Fomin, yang memiliki ratusan ribu pengikut (follower) blognya yang mendukung invasi Rusia terhadap Ukraina. Badan kontraterorisme utama Rusia menyalahkan badan-badan keamanan Ukraina atas serangan tersebut.
Penasihat presiden Ukraina Mykhailo Podolyak hari Minggu mencuit bahwa tinggal menunggu waktu saja sampai “terorisme domestik akan menjadi alat pertarungan politik internal” di Rusia. [uh/ab]