Polisi Rusia telah menahan direktur sebuah perpustakaan Ukraina di Moskow karena dicurigai menyulut kebencian etnis.
Komisi Investigasi Rusia hari Kamis menyatakan bahwa badan itu meminta Direktur Perpustakaan Kesusastraan Ukraina Natalya Sharina agar ditangkap, setelah para penyelidik mendapati buku-buku dan materi lain di perpustakaan itu yang mengandung apa yang mereka sebut “propaganda anti-Rusia.”
Perpustakaan di Moskow itu menyimpan buku-buku dalam bahasa Rusia dan Ukraina. Para penyelidik menuduh Sharina menyebarluaskan tulisan-tulisan aktivis Ukraina Dmytro Korchynsky, yang karyanya dilarang di Rusia.
Kementerian Luar Negeri Ukraina hari Rabu mengeluarkan nota protes setelah perpustakaan itu digeledah, dengan menyatakan “ini bukan upaya pertama Kremlin untuk memberi cap ‘fobia Rusia’ dan ‘esktremisme’ terhadap semua hal yang menggunakan bahasa Ukraina.”
Ditambahkan pula, “Tindakan kasar dan tak beralasan pihak berwenang Rusia ini sekali lagi mengukuhkan kebijakan agresif Rusia terhadap Ukraina.”
Komisi Investigasi Rusia, badan penyelidik federal utama Rusia, menyatakan penyelidikan terhadap masalah ini masih berlanjut. [uh]