Polisi Rusia menangkap seorang warga negara Jerman-Rusia pada Selasa (10/12) karena diduga merencanakan "sabotase" jalur kereta api atas perintah dari Kyiv, menurut pernyataan dinas keamanan FSB yang dikutip oleh kantor berita Rusia.
FSB dalam pernyataannya menyebutkan bahwa pria berusia 21 tahun tersebut dituduh "mempersiapkan sabotase pada bagian jalur kereta api di Kota Nizhny Novgorod menggunakan alat peledak," dengan imbalan "hadiah finansial" dari dinas keamanan Ukraina SBU.
FSB mengatakan "sarana komunikasi" yang ditemukan di rumah tersangka mengungkapkan pertukaran serangkaian pesan dengan "perwakilan" SBU.
Penangkapan itu terjadi beberapa minggu setelah warga negara Jerman lainnya, yang diidentifikasi sebagai Nikolai Gaiduk, ditangkap di wilayah barat laut Kaliningrad atas tuduhan menyabotase instalasi energi.
FSB menyatakan bahwa pria tersebut diduga telah menerima bahan peledak dan perintah untuk melancarkan serangan dari seorang warga negara Ukraina yang tinggal di Hamburg.
Sejak Rusia mengirim pasukan ke Ukraina pada Februari 2022, jumlah pihak berwenang yang mendakwa individu dengan tuduhan sabotase, pengkhianatan, dan terorisme meningkat, termasuk di antaranya beberapa warga negara Barat.
Kementerian Luar Negeri Jerman pada 20 November menyatakan bahwa mereka mengetahui setidaknya terdapat 12 warga negara Jerman yang dipenjara di Rusia. [ah/rs]