Rusia Terus Jual Senjata ke Suriah

Anatoly Isaikin, direktur perdagangan senjata Rusia, Rosoboronexport, memberi keterangan pers di Moskow terkait penjualan senjata ke Suriah (13/2).

Kepala badan ekspor senjata Rusia mengatakan pihaknya terus mengirim senjata ke pemerintah Suriah, Rabu (13/2).
Direktur Rosoboronexport Anatoly Isaikin mengatakan dalam sebuah konperensi pers, Rabu (13/2), Rusia memenuhi kewajiban kontrak yang ada, yang tergolong legal karena tidak ada sanksi PBB yang melarang penjualan senjata ke Suriah.

Kepala badan ekspor senjata Rusia mengatakan, pihaknya terus mengirim senjata ke pemerintah Suriah, namun tidak ada satupun peralatan yang dapat digunakan untuk keperluan menyerang.

Rusia dan Tiongkok telah memveto tiga resolusi Dewan Keamanan yang ditujukan kepada Suriah, dan menegaskan perlunya resolusi yang dipimpin Suriah untuk mengatasi krisis negara itu tanpa campur tangan pihak asing.

PBB mengatakan Selasa, hampir 70 ribu orang tewas sejak kerusuhan menentang Presiden Suriah Bashar al-Assad dimulai dua tahun lalu. Jumlah korban tewas itu meningkat dari 60 ribu sewaktu diumumkan komisaris HAM PBB awal Januari lalu.

Syrian Observatory for Human Rights yang berbasis di Inggris mengatakan sekitar 200 orang tewas di berbagai penjuru negara itu Selasa, dan kebanyakan dari mereka adalah pemberontak atau tentara pemerintah.