Komisi Investigasi Rusia Kukuhkan Kematian Pemimpin Wagner, Prigozhin

Potret pemilik perusahaan militer swasta Wagner Group Yevgeny Prigozhin diletakkan di sebuah peringatan informal di St. Petersburg, Rusia, Kamis, 24 Agustus 2023. (Foto: AP)

Komisi Investigasi Rusia kini mengumumkan mereka telah mengukuhkan Prigozhin termasuk di antara korban tewas ketika sebuah pesawat jatuh di utara Moskow.

Penyelidik Rusia mengatakan pada Minggu (27/8) bahwa tes genetik telah mengonfirmasi bahwa Yevgeny Prigozhin, pemimpin kelompok tentara bayaran Wagner, termasuk di antara 10 orang yang tewas dalam kecelakaan pesawat nahas pada pekan lalu.

Badan penerbangan Rusia sebelumnya telah mempublikasikan nama 10 orang yang berada di pesawat jet pribadi yang jatuh di wilayah Tver barat laut Moskow. Para korban tersebut di antaranya adalah Prigozhin dan Dmitry Utkin, tangan kanannya yang membantu mendirikan kelompok Wagner.

“Sebagai bagian dari penyelidikan kecelakaan pesawat di wilayah Tver, pemeriksaan genetik molekuler telah selesai,” kata Komite Investigasi Rusia dalam sebuah pernyataan di situsnya di aplikasi pesan Telegram.

BACA JUGA: Kremlin Bantah Tuduhan Pihaknya Dalangi Pembunuhan Pemimpin Wagner

“Berdasarkan hasil pemeriksaan, identitas 10 orang yang tewas telah diketahui. Mereka sesuai dengan daftar yang tercantum dalam manifest penerbangan,” katanya.

Jet pribadi itu jatuh dua bulan setelah Prigozhin memimpin pemberontakan melawan petinggi militer Rusia, tetapi gagal.

Presiden Vladimir Putin menggambarkan pemberontakan itu sebagai "tikaman dari belakang" yang berbahaya. Namun setelahnya ia menemui Prigozhin di Kremlin.

Yevgeny Prigozhin dikenal sebagai pemimpin kelompok tentara bayaran yang brutal. Pada Juni lalu ia melancarkan pemberontakan bersenjata, yang merupakan tentangan paling sengit dan mengejutkan, terhadap pemerintahan Presiden Rusia Vladimir Putin. Pemberontakan singkat ini merupakan tantangan terbesar bagi otoritas Putin selama 23 tahun pemerintahannya.

Kremlin membuat kesepakatan dengan Prigozhin supaya ia mengakhiri pemberontakan bersenjata. Kesepakatan tersebut memungkinkannya bebas tanpa tuduhan apa pun.

Your browser doesn’t support HTML5

Komisi Investigasi Rusia Kukuhkan Kematian Prigozhin

Sebelumnya, otoritas penerbangan sipil Rusia, Rosaviatsa, mempublikasikan nama-nama ke-10 orang yang berada dalam pesawat jet pribadi yang jatuh itu. Mereka termasuk Prigozhin dan Dmitry Utkin, tangan kanan Prigozhin yang membantunya membentuk kelompok Wagner.

Putin pada Kamis (24/8) menyampaikan belasungkawa kepada keluarga mereka yang tewas dalam kecelakaan itu.

Kematian Prigozhin akan menyebabkan Grup Wagner, tanpa pemimpin. Ini menimbulkan pertanyaan akan operasi masa depan kelompok bayaran tersebut di Afrika dan di tempat-tempat lain. [ah/ka/em]