Rusia telah memerintahkan tujuh diplomat dari tiga negara Baltik dan Slovakia untuk meninggalkan Rusia sebagai tanggapan balasan atas pengusiran pekerja kedutaannya.
Kementerian Luar Negeri Rusia memanggil para duta besar negara-negara itu pada Rabu (28/4) dan memerintahkan tiga diplomat dari Slovakia, dua dari Lithuania, dan satu dari Estonia, serta satu dari Latvia, untuk meninggalkan Moskow dalam satu minggu.
Tindakan Moskow merupakan kelanjutan dari perang diplomatik antara Rusia dan beberapa negara Uni Eropa yang dimulai bulan ini ketika Republik Ceko mengusir sejumlah diplomat Rusia karena keterlibatan mata-mata Rusia dalam peledakan gudang amunisi pada 2014.
BACA JUGA: Putin Desak Pihak-pihak di Belarus Selesaikan Krisis melalui PembicaraanMinggu lalu, Lithuania, Estonia, Latvia, dan Slovakia memerintahkan diplomat Rusia keluar dari negara mereka sebagai sikap solidaritas mereka dengan Praha.
Sementara mengumumkan langkah-langkah balasan itu, Kementerian Luar Negeri Rusia pada Rabu (28/4) juga mengecam ketiga negara Baltik itu sebagai “bersikap bermusuhan” terhadap Moskow dengan alasan solidaritas “yang palsu” dengan Praha.
Estonia, Latvia, dan Lithuania, ketiganya adalah bekas Republik Soviet dan memisahkan diri dari Uni Soviet tiga dasawarsa yang lalu serta bergabung dengan NATO dan Uni Eropa pada 2004. Mereka merupakan pengecam Kremlin yang paling keras. [jm/ps]