Presiden Rusia Dmitri Medvedev telah mengusulkan kepada para pemimpin NATO sebuah sistem pertahanan misil gabungan yang membagi perlindungan militer Eropa diantara kedua bekas pesaing Perang Dingin.
Harian Rusia mengutip pejabat mengatakan rencana ini mengusulkan pembagian tanggung jawab pertahanan anti misil dan wilayah antara Rusia dan NATO.
Medevedev mengatakan Sabtu bahwa sistem pertahanan sektoral itu merupakan opsi yang bisa diterima oleh Rusia.
Utusan Rusia ke NATO, Dmitri Rogozin mengatakan di halaman Twitternya, bahwa pengaturan seperti itu akan mencegah konfrontasi di masa depan serta menggalakkan kerjasama antara NATO dan Rusia.
Kepala NATO, Anders Fogh Rasmussen mengatakan perincian dari kerjasama yang diusulkan akan disusun sebelum pertemuan menteri pertahanan Rusia dan NATO pada Juni 2011.