Rusia Veto Rencana PBB Perpanjang Penyelidikan Serangan Sarin di Suriah

Duta Besar Rusia untuk PBB, Vasily Nebenzya, memilih resolusi Rusia dalam rapat Dewan Keamanan PBB di New York, yang berupaya membarui mandat penyelidikan atas penggunaan senjata kimia pada serangan ke Suriah pada 4 April lalu, 16 November 2017.

Rusia menjatuhkan vetonya yang kesepuluh pada Kamis (17/11) atas resolusi Dewan Keamanan PBB terhadap Suriah sejak perang dimulai pada 2011. Veto Rusia menghalangi resolusi yang dirancang Amerika untuk memperpanjang penyelidikan internasional mengenai pelaku serangan dengan senjata kimia di Suriah.

Mandat untuk penyelidikan gabungan oleh PBB dan Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW), yang menemukan pemerintah Suriah menggunakan bahan kimia terlarang Sarin dalam serangan 4 April, habis masa berlakunya Kamis tengah malam.

Untuk disetujui resolusi harus mendapat dukungan sembilan suara dan tanpa veto dari Amerika Serikat, Perancis, Rusia, Inggris, atau China.

Rusia menarik rancangan resolusi tandingan untuk memperpanjang penyelidikan itu tidak lama sebelum Dewan Keamanan melakukan pemungutan suara mengenai rancangan resolusi yang diajukan Amerika. [ds]