Jumlah pekerja asing sementara mungkin bertambah tahun 2018, menurut RUU anggaran yang sedang dibahas di Kongres AS. RUU anggaran sebesar 1,3 triliun itu mencakup aturan yang bisa meningkatkan jumlah visa H2-B bagi para pekerja non-pertanian yang dialokasikan setiap tahun.
RUU itu merincikan jumlah visa bisa ditambah apabila Departemen Keamanan Dalam Negeri dan Departemen Tenaga Kerja menyatakan “kebutuhan bisnis-bisnis AS tidak bisa dipenuhi dalam tahun fiskal 2018 dengan menggunakan para pekerja AS.”
Pengacara imigrasi dari Institut CATO David Biers mentweet bahwa RUU itu bisa “melipatgandakan jumlah visa itu.”
Jumlah maksimum visa H2-B sekarang ini adalah 66.000. Program H-2B memungkinkan bisnis-bisnis AS mendatangkan sejumlah pekerja asing untuk sementara apabila mereka bisa membuktikan bahwa mereka tidak bisa memenuhi kebutuhan tenaga kerja dengan warga AS. [vm/ii]