Di saat orang-orang di seluruh Amerika Serikat bersiap menyambut Hari Raya Bersyukur atau Thanksgiving, warga yang sedang berbelanja di sebuah pasar petani di Kentucky menyatakan bahwa politik tidak akan menjadi topik pembicaraan mereka ketika menghadiri kumpul keluarga untuk merayakan hari raya tersebut.
Donald Trump meraih kemenangan telak dan mengalahkan kandidat presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris dalam pemilihan presiden bulan ini di negara yang terpecah belah.
Sejumlah warga di Louisville mengatakan mereka akan menjauhkan topik politik dari obrolan dengan orang-orang terdekat pada perayaan Thanksgiving yang jatuh pada Kamis (28/11).
Your browser doesn’t support HTML5
"Ini adalah topik yang sebaiknya dihindari karena orang-orang sangat terpolarisasi tentang apa yang mereka pikir akan terjadi dan orang-orang mengharapkan hal-hal buruk terjadi pada orang lain berdasarkan pilihan mereka," kata Cynthia Thomas, seorang pembeli di pasar petani lokal di Louisville.
"Saya menyarankan keluarga lain yang mungkin berbeda pendapat tentang hasil pemilu untuk benar-benar menghindarinya," imbuhnya.
Sementara itu, peternak kalkun, Melina Slaughter, mengatakan bahwa dia dan keluarganya tidak pernah membahas politik dalam perayaan Thanksgiving.
"Ini tentang keluarga, kebersamaan dengan anak-anak dan mengajari mereka cara bersyukur, bukannya mencari cara untuk berdebat," katanya. [ka/lt]