Seperti sudah diprediksi, gelandang Real Madrid asal Kroasia, Luka Modric, meraih penghargaan Ballon d’Or, Senin (3/12). Modric berhasil mematahkan dominasi Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, yang selama satu dasawarsa bergiliran memenangkan penghargaan untuk pesepak bola putra terbaik itu, Reuters melaporkan.
Modric, 33 tahun, pantas mendapat penghargaan itu karena membantu Real Madrid memenangkan gelar juara Liga Champions pada Mei untuk ketiga kali berturut-turut. Dia juga menjadi kapten timnas Kroasia dalam kampanye pertama negara itu di Piala Dunia 2018. Meski Kroasia kalah 4-2 dari Perancis di final, Modric mendapat penghargaan sebagai pemain terbaik dalam turnamen Piala Dunia.
“Ini perasaan yang unik. Saya bahagia, bangga, dan merasa terhormat. Perasaan saya campur-aduk. Tidak bisa diungkap dengan kata-kata,” kata Modric yang mengenakan jas tuksedo, saat menerima piala penghargaan dari mantan pemain depan timnas Perancis, David Ginola.
Acara penghargaan Ballon d’Or digelar mewah di Grand Palais, Paris.
BACA JUGA: Didera Kasus Pemerkosaan, Ronaldo Tetap Masuk Nominasi Ballon d’OrRonaldo mendominasi penghargaan Ballon d’Or, bergiliran dengan Messi yang bermain untuk Barcelona, sejak dia bergabung dengan Manchester United dan kemudian dengan Real Madrid sejak 2008.
Selain Messi dan Ronaldo, pesepak bola lain yang terakhir memenangkan penghargaan Ballon d’Or adalah Kaka, pada 2007 ketika pesepak bola asal Brazil itu bermain untuk AC Milan.
Tahun ini, Ronaldo yang kini bermain untuk Juventus, harus puas di posisi kedua. Penyerang timnas Perancis dan Atletico Madrid, Antoine Griezmann di peringkat kedua.
Pemain depan Paris St. Germain, Kylian Mbappe, yang mendapat penghargaan Kopa sebagai pemain terbaik dibawah 21 tahun, berada di peringkat keempat, disusul Messi di peringkat kelima.
Pemain depan klub Olympique Lyonnais asal Norwegia, Ada Hegerberg, memenangkan penghargaan perdana Ballon d'Or untuk pesepak bola putri. Hegerberg berhasil memimpin timnya memenangkan gelar juara Liga Champions Putri, setelah mencetak gol dalam perpanjangan waktu yang menentukan kemenangan 4-1 atas Vfl Wolfsburg di final.
Pemenang Ballon d’Or dipilih oleh wartawan olahraga di seluruh dunia. Penghargaan yang digelar oleh majalah France Football, pertama kali diluncurkan pada 1956 bermitra dengan FIFA. [ft/au]