Saham-saham Asia terpukul Selasa (4/1) setelah data manufaktur Amerika Serikat menunjukkan angka yang lebih lemah dari yang diharapkan.
Pada akhir perdagangan di Tokyo, indeks Nikkei turun hampir 4,2 persen - angka terendah dalam hampir tiga bulan. Setelah mengalami kenaikan besar pada tahun 2013, Nikkei telah merosot lebih dari 15 persen sejak awal tahun ini.
Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga mengatakan para investor khawatir tentang perkembangan ekonomi Amerika, perekonomian terbesar dunia.
Perdagangan juga lebih rendah di Korea Selatan dan Hong Kong, sementara bursa di China dan Taiwan tutup karena hari libur umum.
Wall Street pada hari Senin (3/2) mengalami hari terburuk sejak Juni, setelah data baru menunjukkan aktivitas manufaktur AS melambat dengan tajam pada bulan Januari.
Ada juga kekhawatiran bahwa pasar-pasar yang baru bangkit akan mengikuti keputusan bank sentral Amerika atau Federal Reserve untuk memangkas lebih jauh stimulus pembelian obligasi.
Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga mengatakan para investor khawatir tentang perkembangan ekonomi Amerika, perekonomian terbesar dunia.
Perdagangan juga lebih rendah di Korea Selatan dan Hong Kong, sementara bursa di China dan Taiwan tutup karena hari libur umum.
Wall Street pada hari Senin (3/2) mengalami hari terburuk sejak Juni, setelah data baru menunjukkan aktivitas manufaktur AS melambat dengan tajam pada bulan Januari.
Ada juga kekhawatiran bahwa pasar-pasar yang baru bangkit akan mengikuti keputusan bank sentral Amerika atau Federal Reserve untuk memangkas lebih jauh stimulus pembelian obligasi.