Saham Boeing turun pada Kamis (28/12), setelah perusahaan pesawat terbang raksasa Amerika Serikat (AS) ini mengatakan bahwa pesawat 737 MAX mereka, harus diperiksa untuk mengecek perangkat keras yang longgar pada sistem kontrol kemudi pesawat.
Produsen pesawat ini merekomendasikan maskapai udara untuk melakukan pemeriksaan setelah salah satu operator internasional menemukan sebuah baut yang kehilangan murnya ketika melakukan perawatan rutin, kata juru bicara Administrasi Penerbangan Federal (Federal Aviation Aviation/FAA) AS.
“FAA akan mempertimbangkan tindakan lebih jauh berdasarkan pada penemuan lebih lanjut dari perangkat keras yang longgar atau hilang,” kata juru bicara FAA, sambil menambahkan bahwa Boeing juga menemukan bahwa pesawat yang belum dikirimkan juga memiliki baut yang dikencangkan dengan tidak tepat.
“Pesawat Boeing telah diperbaiki,” kata juru bicara perusahaan itu.
“Karena sangat berhati-hati, kami merekomendasikan para operator untuk memeriksa pesawat 737 MAX mereka dan menginformasikan kepada kami apapun temuannya. Kami telah memberikan informasi kepada FAA dan para konsumen kami dan akan terus membuat mereka untuk mengetahui kemajuan yang terjadi,” tambahnya.
Pemeriksaan ini hanya membutuhkan waktu sekitar dua jam, tetapi masalah ini muncul setelah masalah manufaktur dan produksi lain yang memaksa perusahaan untuk menurunkan target pengiriman mereka untuk seri 737 MAX tahun ini.
Saham Boeing turun sebesar 1,2 persen pada Kamis tengah hari. [ns/jm]