Pihak berwenang San Francisco sedang mempertimbangkan apakah mereka akan memasang peringatan pada iklan-iklan minuman bersoda yang manis, dan para pendukung dan penentang kebijakan ini mengatakan San Francisco akan menjadi kota pertama di Amerika yang memberlakukan kebijakan ini.
"Peraturan Peringatan terhadap Minuman Bergula" mengharuskan peringatan terkait dampak kesehatan pada iklan-iklan yang dipasang pada papan iklan raksasa, dinding, taksi dan bis, di kota San Francisco.
Dewan Pengawas diharapkan melakukan pemungutan suara pada hari Selasa (9/6) tentang tiga langkah untuk mengurangi konsumsi soda, hanya tujuh bulan setelah para pemilih menolak usulan penerapan pajak pada minuman dengan pemanis.
Para pemerhati kesehatan publik menganggap gula cair adalah tembakau baru. Berkeley menyetujui pajak untuk minuman soda tahun lalu, dan menjadikannya kota pertama di Amerika yang menerapkan pajak itu.Davis, kota kampus, mengharuskan restoran menyajikan susu dan air putih sebagai minuman standar pada menu makan anak-anak.
"Ini merupakan langkah penting menuju penerapan kebijakan publik terkait kebutuhan untuk mengurangi konsumsi minuman dengan pemanis; minuman jenis ini membuat orang sakit, menyebabkan ledakan diabetes jenis 2, dan masalah kesehatan lainnya pada orang dewasa dan anak-anak," ujar Scott Wiener, salah satu dari tiga pengawas San Francisco yang mendorong undang-undang ini.
Sekitar 32 persen anak-anak dan remaja di San Francisco kelebihan berat badan atau sangat gemuk, menurut sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2012 oleh Pusat Advokasi Kesehatan Publik California dan Pusat Riset Kebijakan Kesehatan UCLA.
Roger Salazar, seorang juru bicara CalBev, asosiasi minuman negara bagian tersebut mengatakan, "Sayang sekali Dewan Pengawas memilih jalur politis dengan cara mengkambinghitamkan minuman dengan pemanis dan bukannya mencari solusi yang tulus dan komprehensif untuk masalah-masalah rumit terkait obesitas dan diabetes."
Satu proposal yang diajukan oleh dewan pengawas akan melarang iklan minuman bersoda di properti yang dimiliki oleh kota San Francisco, seperti yang diterapkan kota tersebut terhadap iklan rokok dan alkohol. Proposal lainnya melarang dana kota digunakan untuk membeli minuman bersoda.
Label untuk papak iklan raksasa dan iklan lain akan bertuliskan: "PERINGATAN: Minuman dengan pemanis menyebabkan obesitas, diabetes dan kerusakan gigi. Pesan ini disampaikan oleh Kota San Francisco."
Kaleng dan botol minuman bersoda tidak akan memasang peringatan tersebut.
Ryan Brooks, juru bicara Outfront Media, mengatakan tidak adil bila peraturan itu hanya diterapkan di papan iklan raksasa dan menghiraukan koran dan majalah. Perusahaan tersebut memiliki sekitar 300 papan iklan raksasa dan dinding-dinding yang akan terkena dampak peraturan itu.
"Orang-orang ini berusaha mengatur hidup saya dan bagaimana cara saya membesarkan anak-anak saya. Sayalah yang berhak membuat keputusan itu, bukan para pejabat yang kita pilih," ujarnya. "Mari kita atasi masalah tunawisma, mari kita perbaiki jalan yang berlubang sebelum mencoba mengatur hidup saya."
Walikota Ed Lee belum berpihak pada tiga proposal tersebut tapi ia mengatakan melalui juru bicaranya bahwa ia terbuka dengan ide mendidik orang-orang lewat label peringatan pada iklan.
SAN FRANCISCO —