Seniman satiris televisi terpopuler di Mesir, Bassem Youssef, dibebaskan dengan uang jaminan, Minggu (31/4), setelah diinterogasi selama lima jam atas tuduhan menghina Islam dan Presiden Mohamed Morsi.
Bassem Youssef menyerahkan diri setelah kantor kejaksaan agung Mesir mengeluarkan perintah penangkapannya hari Sabtu (30/3).
Dalam acaranya yang ditayangkan setiap pekan di Mesir, Youssef sering mengolok-olok tokoh-tokoh masyarakat dan media.
Kelompok-kelompok oposisi menilai pemerintah Mesir meningkatkan tindakan keras terhadap pembangkang, yang mengancam kebebasan berpendapat di negara tersebut.
Wakil Kepala Kejaksaan Hassan Yassin membantah bahwa interogasi yang lama terhadap Youssef merupakan bagian dari kampanye intimidasi.
Surat perintah penangkapan juga dikeluarkan terhadap lima aktivis anti pemerintah lainnya yang dituduh menyulut kekerasan.
Dalam acaranya yang ditayangkan setiap pekan di Mesir, Youssef sering mengolok-olok tokoh-tokoh masyarakat dan media.
Kelompok-kelompok oposisi menilai pemerintah Mesir meningkatkan tindakan keras terhadap pembangkang, yang mengancam kebebasan berpendapat di negara tersebut.
Wakil Kepala Kejaksaan Hassan Yassin membantah bahwa interogasi yang lama terhadap Youssef merupakan bagian dari kampanye intimidasi.
Surat perintah penangkapan juga dikeluarkan terhadap lima aktivis anti pemerintah lainnya yang dituduh menyulut kekerasan.