Satu Hilang, Satu Terluka dalam Kebakaran Tanker Minyak dekat Sri Lanka

Peta Sri Lanka (foto: ilustrasi). Kebakaran terjadi di sebuah kapal tanker minyak besar di lepas pantai timur Sri Lanka, Kamis (3/9).

Kebakaran terjadi di sebuah kapal tanker minyak besar di lepas pantai timur Sri Lanka, Kamis (3/9) menyebabkan satu dari 23 awak kapal hilang dan satu lagi cedera, kata seorang juru bicara Angkatan Laut Sri Lanka. Kedua korban diidentifikasi sebagai warga negara Filipina.

Kebakaran bermula dari boiler di ruang mesin MT New Diamond itu dan kemudian menyebar. Tanker itu membawa 270.000 ton minyak mentah dari pelabuhan Mina Al Ahmadi di Kuwait menuju pelabuhan Paradip India, kata juru bicara Kapten Indika Silva.

Angkatan Laut Sri Lanka mengerahkan empat kapal untuk membantu tanker minyak tersebut. Saat tiba, 19 awak menyelamatkan diri dengan sekoci, lalu dijemput kapal tersebut, Silva menjelaskan lebih lanjut.

Ketika kapal angkatan laut berupaya memadamkan api, kapten dan dua orang lainnya meninggalkan kapal tanker tersebut, kata Silva. Awak tanker yang tersisa, seorang warga Filipina, hilang. Awak tanker minyak itu terdiri dari 18 warga Filipina dan lima warga negara Yunani.

Anggota awak yang terluka diidentifikasi sebagai Masinis 2 kapal dan warga Filipina. Ia kemudian dibawa dengan kapal angkatan laut menuju darat dan dirawat di rumah sakit, papar Silva lebih jauh.

Foto-foto yang dirilis Angkatan Udara Sri Lanka menunjukkan asap mengepul dari ruang mesin kapal tapi tidak ada kerusakan atau kebakaran yang terlihat di bagian lain tanker tersebut.

Ia mengemukakan dua kapal anti-kapal selam milik Rusia yang berlabuh di pelabuhan Sri Lanka juga bergerak menuju tempat kejadian. Kedua kapal Rusia itu tiba di pelabuhan Hambantota, tempat untuk isi ulang perbelakan dan istirahat para awak.

Pasukan penjaga pantai India menyatakan pihaknya juga mengerahkan beberapa kapal dan pesawat setelah Angkatan Laut Sri Lanka meminta bantuan.

Silva mengatakan sebuah kapal penjaga pantai India telah mencapai kapal tanker itu dan sedang memadamkan api. Kapal penjaga pantai India lainnya dan tiga kapal Angkatan Laut India sedang dalam perjalanan menuju ke tempat kejadian.

Pada saat kebakaran terjadi, tanker minyak yang terdaftar di Panama itu berada sekitar 38 mil laut (70 kilometer) di timur Sri Lanka. [mg/lt]