Satu lagi kapal yang mengangkut migran asal Afrika karam di lepas pantai Sisilia, Italia dan menewaskan setidaknya 27 orang penumpangnya, Jumat (11/10).
Pejabat-pejabat Italia mengatakan, kapal yang mengangkut migran karam di lepas pantai Sisilia hari Jumat (11/10), menewaskan setidaknya 27 orang, insiden serupa kedua di daerah itu bulan ini.
Pejabat-pejabat mengatakan, lebih dari 200 migran diselamatkan hari Jumat dalam operasi bersama oleh angkatan laut Italia dan Malta.
Pengawal pantai Italia mengatakan menerima panggilan telepon satelit dari kapal itu ketiak sedang bermasalah. Pesawat militer Malta kemudian menemukan lokai kapal itu dan menjatuhkan perahu karet penyelamat.
Pejabat-pejabat mengatakan helikopter membawa mereka yang cedera ke Pulau Lampedusa, sekitar 100 kilometer dari tempat kapal itu karam hari Jumat.
Insiden itu terjadi hanya lebih dari seminggu setelah kapal migran Afrika karam di pulau kecil yang sama, menewaskan lebih dari 300 orang.
Lampedusa secara geografis lebih dekat ke Afrika daripada ke daratan Italia, sehingga pulau itu menjadi tujuan bagi warga Afrika yang berharap memulai hidup baru di Eropa.
Pejabat-pejabat mengatakan, lebih dari 200 migran diselamatkan hari Jumat dalam operasi bersama oleh angkatan laut Italia dan Malta.
Pengawal pantai Italia mengatakan menerima panggilan telepon satelit dari kapal itu ketiak sedang bermasalah. Pesawat militer Malta kemudian menemukan lokai kapal itu dan menjatuhkan perahu karet penyelamat.
Pejabat-pejabat mengatakan helikopter membawa mereka yang cedera ke Pulau Lampedusa, sekitar 100 kilometer dari tempat kapal itu karam hari Jumat.
Insiden itu terjadi hanya lebih dari seminggu setelah kapal migran Afrika karam di pulau kecil yang sama, menewaskan lebih dari 300 orang.
Lampedusa secara geografis lebih dekat ke Afrika daripada ke daratan Italia, sehingga pulau itu menjadi tujuan bagi warga Afrika yang berharap memulai hidup baru di Eropa.