Seorang tentara Korea Utara telah membelot ke Korea Selatan, melintasi Zona Bebas Militer, kata Kementerian Pertahanan Seoul.
Tentara "tingkat rendah" itu muncul di depan sebuah pos pengawal sekitar pukul 8 pagi, Kamis (21/12), menurut laporan kantor berita Korea Selatan, Yonhap.
Kementerian Pertahanan mengatakan tidak ada tembakan dari tentara di Korea Utara dalam insiden ini, tidak seperti satu bulan lalu, ketika seorang tentara Korea Utara mengemudikan mobil jip melintasi Zona Bebas Militer atau DMZ di bawah hujan peluru dari rekan- rekannya. Dia menderita lima luka tembak.
Pembelot pada November itu berhasil mencapai wilayah Keamanan Bersama di dalam kawasan DMZ, yang membentuk perbatasan de facto antar kedua Korea sejak Perang Korea, dan berlindung di balik sebuah gedung. Dia kemudian diselamatkan oleh tentara Korea Selatan, dan diterbangkan oleh helikopter Amerika ke Rumah Sakit Universitas Ajou di Suwon. Dia diduga masih menjalani perawatan di sana.
Insiden November itu merupakan penembakan pertama di DMZ sejak 1984, ketika kedua belah pihak saling tembak ketika seorang warga Soviet lari melintasi perbatasan untuk masuk ke Korea Selatan.
Pembelotan Kamis itu adalah yang keempat yang dilakukan oleh seorang tentara Korea Utara tahun ini. [sp/ii]