Seorang lelaki yang memiliki riwayat sakit jiwa kini berada dalam tahanan atas tuduhan membunuh seorang perempuan dan mencederai seorang lainnya dalam kasus penikaman membabi buta di pusat kota Sydney hari Selasa (13/8).
Polisi di kota terbesar di Australia itu menyatakan, lelaki berusia 21 tahun tersebut gagal dalam upayanya menikam para pejalan kaki lainnya sewaktu ia berlari melalui kawasan pusat bisnis pada jam makan siang.
Video yang diposting di Twitter menunjukkan tersangka penyerang itu melompat ke atas sebuah mobil di perempatan jalan yang ramai sembari mengayunkan pisau dan berteriak “Allahu Akbar.” Lelaki tersebut jatuh ke jalan sewaktu mobil itu bergerak, dan mulai berlari lagi sambil berseru “Tembak aku!” sewaktu dihadang seorang lelaki yang membawa peti kayu.
Lelaki itu kemudian ditangkap beberapa pejalan kaki. Rekaman video memperlihatkan lelaki itu ditindih sebuah peti kayu dan kursi sementara orang-orang yang mengejarnya memaki-makinya.
Korban penikaman, yang oleh polisi diidentifikasi sebagai perempuan berusia 41 tahun, dibawa ke rumah sakit dengan cedera yang tidak mengancam jiwanya.
Jenazah perempuan berusia 21 tahun belakangan ditemukan di sebuah gedung apartemen di dekat lokasi serangan penikaman.
Polisi mengatakan tersangka membawa sebuah drive komputer kecil berisi informasi mengenai berbagai serangan dengan banyak korban baru-baru ini di seluruh dunia, tetapi mereka menyatakan lelaki itu tidak ada kaitannya dengan terorisme. [uh/ab]