Kanselir Jerman Olaf Scholz, pada Kamis (1/8), ikut menyambut warga Jerman dan Rusia yang dibebaskan dari tahanan Rusia saat mereka tiba di Jerman. Ia mengatakan sempat melakukan pembicaraan yang "sangat mengharukan" dengan para mantan tahanan tersebut.
Scholz mengatakan "semua orang telah tiba dengan selamat" di Bandara Cologne/Bonn pada Kamis malam, dan akan menjalani pemeriksaan kesehatan dalam beberapa hari mendatang.
"Banyak yang tidak menyangka hal ini akan terjadi dan masih sangat merasakan masgul dengan perasaan tiba-tiba bisa bebas," kata Scholz.
"Banyak yang khawatir akan kesehatan dan bahkan nyawa mereka. Hal itu perlu dijelaskan dengan sangat jelas," tambahnya.
BACA JUGA: Di Balik Pertukaran Tahanan, Ada Pembicaraan Rahasia dan Telepon Penting BidenKe-16 tahanan yang dibebaskan oleh Rusia dan Belarus itu mencakup lima warga negara Jerman. Kesepakatan pertukaran tahanan tersebut melibatkan Jerman, yang mendeportasi Vadim Krasikov ke Rusia. Krasikov menjalani hukuman penjara seumur hidup atas apa yang disimpulkan hakim sebagai pembunuhan yang diperintahkan oleh pemerintah Rusia di Berlin pada tahun 2019.
"Saya percaya bahwa ini adalah keputusan yang tepat. Dan jika Anda memiliki keraguan, Anda akan kehilangan keraguan itu setelah berbicara dengan mereka yang sekarang bebas," ujar Scholz.
Ia menambahkan bahwa momen tersebut adalah "momen spesial bagi saya. Momen yang tentu saja telah semakin mengintensifkan persahabatan antara AS dan Jerman."
Selain Krasikov, yang paling terkenal dari delapan orang yang dikembalikan ke Rusia, Jerman juga menerima dua orang yang diduga sebagai agen "tidur" yang dipenjara di Slovenia, tiga orang yang didakwa oleh pemerintah federal AS, serta dua orang yang dikembalikan dari Norwegia dan Polandia. [em/jm]