Rapper Sean "Diddy" Combs akan tetap ditahan beberapa hari lagi saat hakim Amerika Serikat meninjau permohonan pembebasannya dengan jaminan senilai $50 juta setelah 10 minggu ditahan di penjara Brooklyn.
Setelah menjalankan sidang hampir dua jam di pengadilan federal Manhattan, Hakim Distrik Amerika Serikat Arun Subramanian mengatakan pada Jumat (22/11) bahwa ia akan segera memutuskan permohonan Combs untuk ditahan di rumah.
Pengacara Combs pada bulan ini mengusulkan paket jaminan yang mencakup rumah mewahnya senilai $48 juta di Florida. Paket tersebut juga meminta agar Combs diawasi sepanjang waktu oleh personel keamanan dan dilarang berhubungan dengan korban atau saksi.
BACA JUGA: Lagi, Sean 'Diddy' Combs Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual dalam Enam Gugatan BaruJaksa telah menolak upaya jaminan Combs tiga kali sejak penangkapannya karena beberapa hakim menyebut ia berisiko mengintimidasi para saksi. Rapper dan produser tersebut pada 17 September mengaku tidak bersalah atas tuduhan menggunakan kerajaan bisnisnya, termasuk label rekamannya Bad Boy Entertainment, untuk melakukan pelecehan seksual terhadap perempuan.
Selama persidangan, pengacara pembela Marc Agnifilo membantah klaim jaksa penuntut mengenai rekaman video pengawasan hotel pada 2016 yang menunjukkan Combs menyerang mantan pacarnya, Casandra Ventura (Cassie). Ia berargumen bahwa rekaman tersebut tidak membuktikan adanya risiko Combs akan bertindak kasar jika dibebaskan.
Combs meminta maaf pada Mei setelah CNN menyiarkan video yang memperlihatkan ia menendang, mendorong, dan menyeret Cassie di lorong hotel. Agnifilo mengatakan ia tidak pernah membantah kejadian tersebut, tetapi mengatakan bahwa video tersebut bukan bukti perdagangan seks.
BACA JUGA: Sean “Diddy” Combs Dituduh Lakukan Perbuatan Seks yang Tidak Semestinya pada 120 OrangSebelumnya, jaksa penuntut Christine Slavik mengatakan Combs mencoba menyuap staf hotel untuk menghapus rekaman itu, yang menunjukkan bahwa ia berkomitmen untuk menyembunyikan kejahatannya secara ilegal.
Meskipun berada di balik jeruji besi di Pusat Penahanan Metropolitan, Combs telah berkomunikasi dengan pengacaranya melalui saluran ilegal. Ia juga berusaha melakukan upaya memengaruhi calon juri lewat jejaring media sosial, kata Slavik.
Combs, 55 tahun, membantah melakukan kesalahan. Pengacaranya berargumen bahwa aktivitas seksual yang dijelaskan oleh jaksa dilakukan atas dasar suka sama suka. [ah/ft]