Sebagian Kecil Anggota Republik Prihatin Dengan Isu Pemakzulan Trump

Senator Rob Portman dari Partai Republik tiba untuk menghadiri rapat Komite Hubungan International Senat, di Washington, 5 Maret 2019. (Foto: AP)

Senator Rob Portman dari Ohio adalah satu dari sedikit anggota Kongres Partai Republik yang secara terbuka mengkritik tindakan Presiden Donald Trump meminta Ukraina untuk menyelidiki pesaing Trump, mantan wakil presiden Joe Biden.

“Presiden seharusnya tidak mengungkit isu Biden sama sekali,” kata Portman kepada the Columbus Dispatch pada Senin (7/10). “Tidak pantas seorang presiden melibatkan pemerintahan asing dalam penyelidikan lawan politik.”

Ungkapan Portman ini merupakan hal yang jarang di kalangan 252 anggota Republik di Kongres. Agar presiden bisa dimakzulkan dan dicopot dari jabatannya, 20 dari ke 53 senator Republik di Senat harus bersedia bergabung bersama Demokrat untuk memecatnya.

Untuk Portman sendiri, itu merupakan langkah yang terlampau jauh. Meskipun Trump baru-baru ini secara terbuka juga mendesak China untuk menyelidiki Biden, namun dia tidak menilai perilaku Trump sebagai pelanggaran yang patut dikenakan sanksi pemakzulan. Sejauh ini Trump masih memperoleh dukungan para politisi Republik di saat dia menghadapi para Demokrat di DPR yang melakukan penyelidikan pemakzulan.

Sejumlah kecil, tetapi terus bertambah, anggota Republik cenderung ingin penyelenggaraan penyelidikan di tengah makin banyaknya rincian dari skandal itu muncul, demikian temuan sebuah kajian VOA.

Mantan Menteri Luar Negeri Colin Powell dari pemerintahan Presiden George W Bush, baru-baru ini mengkritik kondisi kebijakan luar negeri Amerika dan menuduh para anggota Republik yang terlalu “takut” untuk mengecam Trump.

Di CNN, Powell mengatakan, “Pemimpin Republik dan anggota Kongres diam karena mereka takut apa yang akan terjadi kalau mereka bicara.”

Yang mereka takutkan, kata Powell, adalah kalah dalam pemilihan primer akibat balasan dari kekuatan Trump. Jenderal empat bintang itu mengatakan, seharusnya kalah dalam pemilihan primer bukanlah “bencana sedemikian besarnya.”

Total sekitar 16 tokoh Republik, termasuk Portman dan Powell, secara terbuka mengungkapkan keprihatinan mereka dengan perilaku Trump dan membela Demokrat di DPR yang mengusahakan jawaban atas skandal Ukraina ini. [jm/pp]