Sebelas laki-laki, termasuk delapan tentara, tewas di barak militer di Cape Verde.
Pejabat negara Afrika Barat itu mengatakan, seorang tentara yang marah, dan masih menghilang, dicurigai menewaskan tentara-tentara dan tiga warga sipil, termasuk dua warga negara Spanyol.
Pernyataan yang dipasang di situs pemerintah mengatakan, “motif pribadi” mengilhami serangan ini, dan tidak ada usaha kudeta atau kekerasan terkait geng narkoba.
Pasukan keamanan ditempatkan pada siaga tinggi di bandara internasional Praia, ibukota, dan pelabuhan pulau itu setelah mayat-mayat ditemukan tengah hari Selasa (26/4).
Kepulauan Cape Verde yang terletak sekitar 600 kilometer lepas pantai Senegal terdiri dari 10 pulau. Bekas koloni Portugal itu punya penduduk sekitar 500 ribu orang. [hd]