Sebuah Peternakan di Turki Sengaja Pekerjakan Perempuan untuk Rawat Anak Sapi

  • Associated Press

Peternak sapi tengah memberi susu untuk anak-anak sapi di desa Bavaria, Neubeuern, 80 kilometer selatan Munich, 27 Mei 2008. (REUTERS/Michaela Rehle)/ilustrrasi.

Sebuah peternakan di Turki mempekerjakan perempuan secara eksklusif untuk memberikan kasih sayang dan perawatan keibuan untuk anak-anak sapi yang baru lahir. Pemiliknya berpendapat bahwa mempekerjakan perempuan akan memberikan manfaat ekstra bagi hewan-hewan tersebut. 

Ayten Yigitoglu, ibu tiga anak, memiliki pekerjaan khusus di Peternakan Herkul, di Provinsi Edirne, Turki Barat. Setiap hari ia membawa anak-anak sapi yang baru dilahirkan ke fasilitas khusus untuk memandikan hewan itu dan memberi mereka susu.

Di tempat perawatan khusus ini, bayi-bayi sapi yang selesai dimandikan, ditempatkan di atas tumpukan jerami bersih, yang di sekitarnya ditempatkan lampu-lampu penghangat ruangan. Yigitoglu dan sejumlah rekan kerjanya yang juga perempuan, ditugaskan mencurahkan kasih sayang kepada anak-anak sapi itu .

“Terus terang, merawat bayi adalah dunia saya. Anak sapi yang baru lahir tidak tahu cara minum susu. Mereka sama seperti bayi manusia. Kami berusaha mendorong mereka untuk beradaptasi," jelasnya.

Yigitoglu merawat anak-anak sapi selama 60 hari pertama kehidupan dan bahkan mengajari mereka cara minum susu.

Seorang pekerja tengah menuangkan susu untuk anak-anak sapi di peternakan Be'er Tuvia, selatan Israel, 5 Februari 2020. (REUTERS/Amir Cohen)/ilustrasi

Sevim Karabas, ibu dua anak yang merupakan rekan kerja Yigitoglu, membiayai sekolah kedua putrinya dengan gaji yang diperolehnya dari peternakan itu. Ia bekerja 12 jam sehari, tidak hanya untuk merawat anak-anak sapi tapi juga sapi-sapi dewasa setiap harinya.

Karabas mengatakan ia merawat anak-anak sapi dengan kasih sayang keibuan. Ia tak sungkan memeluk dan menggendong mereka bila mereka terlihat tidak merasa nyaman.

Your browser doesn’t support HTML5

Sebuah Peternakan di Turki Sengaja Pekerjakan Perempuan untuk Rawat Anak Sapi

“Saya sudah bekeja di sini selama tujuh tahun. Mereka semua seperti anak-anak saya. Saya dan rekan-rekan kerja saya mencintai mereka," jelasnya.

Fatih Orhan, dokter hewan di peternakan itu, mengatakan alasan manajemen peternakan Herkul mempekerjakan perempuan secara eksklusif adalah karena perempuan memberikan perawatan yang lebih baik dalam urusan kehamilan dan kelahiran.

Anak-anak sapi di peternakan Be'er Tuvia, selatan Israel, 5 Februari 2020. (REUTERS/Amir Cohen)/ilustrasi.

Peternakan itu kini memiliki tingkat kematian anak sapi hanya 5-6 persen per tahun, persentase yang dapat ditoleransi oleh pemilik sekaligus pengelolanya. Angka itu jauh lebih kecil ketimbang sebelum mereka mempekerjakan perempuan.

"Para pekerja perempuan ini merawat bayi sapi selama 60 hari pertama kehidupannya. Ini masa yang sangat penting mengingat usia hidup sapi di peternakan yang relatif pendek, dan induk sapi biasanya tidak merawat anaknya, Mereka bisa mencurahkan kasih sayang ibu yang biasa diberikan ke anak-anak mereka kepada anak-anak sapi itu, sekaligus memelihara kesehatan mereka. ” [ab/uh]