Badan pengungsi PBB mengatakan sekurangnya 300 imigran hilang dan kemungkinan tewas setelah berusaha menyeberangi Laut Tengah dengan perahu karet.
Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi hari Rabu (11/2) mengatakan “terkejut” mendengar informasi baru itu yang menunjukkan skala tragedi itu lebih besar dari yang sebelumnya dilaporkan.
Hari Selasa, pihak berwenang Italia mengatakan sekurangnya 29 imigran Afrika meninggal karena mengalami hypothermia sewaktu berusaha menyeberangi laut tersebut dari Libya ditengah-tengah cuaca buruk.
Sejak itu, laporan-laporan muncul bahwa empat perahu karet telah meninggalkan Libya membawa total lebih dari 400 orang.
UNHCR mengatakan penjaga pantai Italia membawa 110 orang yang selamat ke pulau Lampedusa di Italia.
Para imigran itu sudah berada di laut selama berhari-hari tanpa makanan atau air minum.