Seorang pengebom bunuh diri di wilayah timur Afghanistan menewaskan dan melukai sedikitnya 50 orang, Selasa (12,/5), dalam serangannya di sebuah acara pemakaman seorang komandan polisi yang dihadiri sejumlah pejabat pemerintah dan seorang anggota parlemen.
Taliban membantah bertanggung jawab atas serangan di distrik Khewa, provinsi Nangarhar, yang berbatasan dengan Pakistan itu. Kelompok militan ISIS diketahui juga beroperasi di provinsi tersebut.
Sohrab Qaderi, seorang anggota dewan provinsi Nangarhar, mengatakan sedikitnya 50 orang tewas atau terluka. Anggota parlemen Hazrat Ali, selamat dalam serangan itu, katanya.
BACA JUGA: Serangan Taliban di Afghanistan Tewaskan 6 TentaraAttaullah Khogayani, seorang juru bicara gubernur Nangarhar, membenarkan bahwa sekitar 50 orang menjadi korban dalam insiden tersebut.
ISIS pertama kali muncul di wilayah timur Afghanistan sekitar 2014. Kelompok militan itu tidak hanya berperang melawan Taliban tapi juga pasukan pemerintah dan pasukan asing yang ditempatkan di negara itu.
Afiliasi ISIS di Afghanistan, yang dikenal dengan sebutan ISIS Khorasan (ISIS-K), telah melangsungkan sejumlah serangan maut di Afghanistan dalam beberapa tahun terakhir.
Juga terjadi Selasa (12/5), sekelompok orang tak bersenjata dan tak dikenal menyerang sebuah rumah sakit di ibukota, Kabul, menewaskan sedikitnya delapan orang. Tidak ada kelompok militan yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. [ab/uh]