Sedikitnya enam orang tewas dan sembilan lainnya cedera setelah gempa bumi mengguncang Afghanistan Timur semalam, kata seorang pejabat hari Senin.
Gempa berkekuatan 5,3 yang menghantam distrik-distrik di perbatasan timur dengan Pakistan itu terjadi kurang dari tiga bulan setelah gempa kuat menewaskan lebih dari 1.000 orang, juga di kawasan perbatasan yang sama.
Gempa semalam dirasakan di provinsi Kunar, Laghman dan Nangarhar, serta di ibu kota, Kabul. “Kami mengumpulkan informasi dari daerah-daerah lain terkait korban dan kerusakan,” kata Deputi Menteri Penanggulangan Bencana Sharafuddin Muslim kepada AFP.
Afghanistan sering dilanda gempa, khususnya di kawasan pegunungan Hindu Kush, yang terletak di dekat persimpangan lempeng tektonik Eurasia dan India.
Pada 22 Juni lalu, gempa paling mematikan dalam kurun dua dekade lebih di negara itu, yang berkekuatan 5,9, menewaskan lebih dari seribu orang dan mencederai ribuan lainnya.
Pada 2015, sekitar 380 orang tewas di Pakistan dan Afghanistan sewaktu gempa berkekuatan 7,5 melanda kedua negara itu.
Dalam beberapa bulan terakhir, Afghanistan juga dilanda banjir bandang yang telah menewaskan sekitar 200 orang dan menghancurkan ribuan rumah.
Bencana seperti itu menimbulkan tantangan logistik sangat besar bagi pemerintah Taliban Afghanistan, yang telah mengucilkan diri dari sebagian besar dunia dengan memberlakukan pemerintahan Islamis garis keras. [uh/ab]