Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mengatakan pada hari Senin (16/10), setidaknya enam warga negara Inggris tewas dalam serangan Hamas terhadap Israel dan 10 lainnya hilang.
Ia mengatakan kepada anggota parlemen di Majelis Rendah, bahwa beberapa orang yang hilang dikhawatirkan tewas.
Sunak menambahkan, “Mereka yang tewas dan hilang berasal dari lebih dari 30 negara, termasuk Inggris. Sifat mengerikan dari serangan-serangan ini menyulitkan untuk mengenali korban tewas. Namun dengan berat hati saya memberi tahu parlemen bahwa setidaknya ada enam warga Inggris yang tewas,10 lainnya hilang, beberapa di antaranya dikhawatirkan termasuk di antara korban tewas.”
BACA JUGA: China Serukan Gencatan Senjata Terkait Konflik Israel-HamasSunak menyebut serangan itu sebagai “serangan eksistensi Israel sebagai tanah air yang aman bagi orang-orang Yahudi.”
Ia menambahkan, Inggris mendukung “hak Israel untuk membela diri, mengejar Hamas, menyelamatkan para sandera, mencegah serangan lebih lanjut dan memperkuat keamanannya untuk jangka panjang, sejalan dengan hukum kemanusiaan internasional.”
Sunak mengatakan, Inggris telah menghimpun dana 10 juta pound atau $12 juta untuk meringankan “krisis kemanusiaan akut” di Gaza, dan mendesak Israel dan Mesir untuk membuka perbatasan agar bantuan bisa masuk. [ps/lt]