Seorang penyerang melepaskan tembakan di sebuah wilayah restoran yang ramai di pusat Kota Tel Aviv pada Kamis (7/4) malam, menewaskan sedikitnya dua orang dan melukai beberapa lainnya sebelum melarikan diri ke daerah pemukiman padat, kata para pejabat Israel.
Polisi mengatakan ada “indikasi” bahwa serangan itu bermotif politik – serangan mematikan keempat di Israel dalam waktu kurang dari tiga minggu di tengah meningkatnya ketegangan antara Israel dan Palestina.
BACA JUGA: Israel: Penembak 5 Orang di Bnei Brak adalah Warga PalestinaKelompok militan Hamas yang menguasai Jalur Gaza memuji serangan itu tetapi tidak mengaku bertanggung jawab.
Beberapa jam setelah penembakan, tersangka pria bersenjata itu masih buron.
Ratusan petugas polisi Israel, unit anjing, dan pasukan khusus tentara melakukan perburuan besar-besaran di pusat kota Tel Aviv, menyisir gedung demi gedung di lingkungan pemukiman padat penduduk.
Amichai Eshed, komandan polisi Tel Aviv, mengatakan penembak melepaskan tembakan ke arah bar yang ramai sekitar pukul 9 malam. dan kemudian melarikan diri dari tempat kejadian.
BACA JUGA: Dua Pria Arab Bersenjata Bunuh Dua Polisi Israel“Sampai sekarang, ada indikasi yang menunjukkan bahwa ini adalah serangan teroris, tetapi saya harus berhati-hati tentang ini, dan mengatakan bahwa kami juga memeriksa berbagai petunjuk lainnya,” katanya.
Magen David Adom, layanan situasi darurat di Israel, mengatakan telah menerima laporan tentang penembakan di “beberapa tempat” di sekitar pusat kota Tel Aviv. Layanan tersebut melaporkan bahwa dua pria berusia sekitar 30 tahun telah tewas dalam insiden tersebut. [lt/rs]