Sekjen PBB António Guterres mengimbau masyarakat internasional untuk segera memobilisasi dukungan kemanusiaan bagi korban konflik Timur Tengah.
“Peralatan medis, makanan, bahan bakar dan pasokan kemanusiaan lain benar-benar dibutuhkan, dan tentu saja akses bagi personil kemanusiaan. Masuknya bantuan dan pasokan penting ke Gaza harus difasilitasi, dan PBB akan terus melakukan upaya untuk memberi bantuan kepada mereka yang membutuhkan. Saya menyerukan kepada semua pihak dan mereka yang relevan untuk memberikan akses pada PBB guna mengantarkan bantuan kemanusiaan yang penting bagi warga sipil Palestina, yang terjebak dan tidak berdaya di Jalur Gaza. Saya meminta masyarakat internasional untuk segera memobilisasi dukungan kemanusiaan bagi upaya ini,” katanya.
Guterres menyampaikan ini setelah Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan telah memerintahkan pemutusan aliran listrik dan distribusi makanan, bahan bakar dan pasokan lain ke Jalur Gaza.
Guterres mendesak diberikannya akses bagi PBB untuk mengantarkan bantuan kemanusiaan bagi 2,3 juta warga Gaza.
BACA JUGA: Israel Intensifkan Serangan di Gaza, Jumlah Korban Tewas Dekati 1.200Lebih jauh Guterres mengatakan sedang berkomunikasi dengan para pemimpin di kawasan itu untuk mencegah dampak buruk yang lebih luas ke seluruh Timur Tengah. “Bahkan di saat-saat terburuk ini, dan mungkin terutama di saat-saat paling sulit, sangat penting untuk tetap melihat dalam jangka panjang, dan mencegah tindakan yang tidak dapat diubah lagi, yang akan semakin memperkuat kelompok ekstremis dan menghancurkan prospek perdamaian abadi.”
Guterres mengingatkan bahwa aksi kekerasan terbaru ini tidak terjadi dalam ruang hampa.
“Pada kenyataannya, ini tumbuh dari konflik yang telah berlangsung lama dengan pendudukan selama 56 tahun dan tidak terlihat adanya penyelesaian politik." [em/ka]