Sekjen PBB Antonio Guterres hari Senin (18/5) membuka sidang tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dengan mengulangi seruan badan itu bagi solidaritas global dalam perang melawan pandemi COVID-19. Penyakit yang disebabkan virus corona.
Dalam pidato secara virtual kepada badan pembuat keputusan WHO, Sekjen PBB menyebut wabah virus corona yang sedang berlangsung sebagai "tantangan terbesar zaman kita," dan mengatakan, belum jelas kapan obat atau vaksin yang ampuh akan tersedia.
Ia juga menegaskan perlunya mendukung WHO, yang ia gambarkan sebagai "tak tergantikan," dan, untuk "khususnya memberi dukungan kepada negara-negara berkembang, yang harus menjadi perhatian terbesar kita."
BACA JUGA: Dirjen WHO Berusaha Tegar Meski Diterpa Banyak TantanganWalaupun sebagian besar pemimpin telah menjanjikan dukungan bagi WHO, beberapa ikut menyuarakan seruan Presiden Amerika Donald Trump agar organisasi itu dan praktiknya ditinjau ulang.
Presiden Trump menangguhkan dana untuk WHO April lalu dan mempertanyakan penanganan WHO atas pandemi itu. Ia menilai badan PBB itu mempromosikan "disinformasi" China tentang virus tersebut dan menyebabkan kematian ribuan orang. Wabah itu dimulai di Wuhan, China.
Sidang virtual itu diisi pidato pimpinan dunia lainnya, mencakup Presiden Prancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden China Xi Jinping.[ka/jm]