Sekjen PBB Minta Suriah Hentikan Kekerasan

Sekretaris Jendral PBB Ban Ki-moon mendesak pemerintah Suriah agar segera menghentikan kekerasan (foto: dok).

Ban Ki-moon hari Senin secara khusus mengecam pemerintah Suriah dengan meminta supaya menghentikan penumpasan berdarah terhadap para pemberontak.
Sekretaris Jendral PBB Ban Ki-moon hari Senin secara khusus mengecam pemerintah Suriah dengan meminta supaya menghentikan penumpasan berdarah terhadap pembangkang dan pemberontak yang berjuang untuk menggulingkan rezim Presiden Bashar al-Assad.

Ini dikemukakan Sekjen PBB itu sehari setelah tank-tank Suriah menyerang konvoi yang mengangkut kepala misi pemantau PBB.

Ban mengatakan pemimpin misi perdamaiannya, Herve Ladsous, baru-baru ini pergi ke Suriah di mana ia “mengimbau pemerintah Suriah agar menghentikan penggunaan senjata berat dan menunjukkan komitmennya untuk mengakhiri kekerasan bersenjata.”

Sekjen PBB itu mengatakan, selain penumpasan brutal, pemerintah Suriah juga menyerang daerah-daerah padat penduduk dengan pesawat tempur dan helikopter. Kelompok oposisi juga semakin meningkatkan serangan-serangan mereka, kata Ban kepada para wartawan sekembalinya ia dari kunjungan ke luar negeri.

Mandat 30 hari terbaru bagi misi pemantau PBB akan berakhir bulan Agustus. Amerika, Inggris dan Perancis tidak ingin memperpanjang mandat itu dalam kondisi sekarang.

Ban kembali mengatakan bahwa penting bagi pemerintah Suriah agar bekerjasama sepenuhnya dengan misi PBB dan menghentikan semua tindakan kekerasan.