Sekjen PBB Ban Ki-moon hari Jumat memuji upaya diplomatik Turki sewaktu berpidato di Universitas Bogazici di Istanbul.
Sekjen PBB mengatakan Turki berhak untuk berbicara tegas mengenai "isu-isu penting global." Ia mendesak negara itu supaya "suaranya didengar, tegas dan jelas."
Ban Ki-moon berada di Turki untuk menghadiri salah satu konferensi besar internasional guna menopang proses perdamaian yang rapuh di Somalia. Pertemuan itu diselenggarakan oleh Turki dan PBB
Dalam sambutannya, Ban Ki-moon mengakui peran Turki dalam urusan internasional pada berbagai isu termasuk program nuklir Iran. Sekjen PBB itu mengatakan ia berharap rencana pertukaran bahan bakar nuklir Iran yang diajukan Turki dan Brazil minggu ini akan "membuka pintu menuju suatu penyelesaian yang dirundingkan" mengenai program nuklir Teheran.
Konferensi mengenai Somalia itu dimulai hari Sabtu. Pernyataan PBB itu menyebutkan para peserta akan menjajaki cara-cara untuk memerangi pembajakan di lepas pantai Somalia.
KTT tiga hari itu merupakan salah satu pertemuan internasional terbesar yang membahas Somalia, yang telah diamuk perang saudara selama lebih dari dua dekade.