Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon menyerukan dialog politik antara Rusia dan Ukraina sebagai solusi atas krisis di Ukraina.
Ban mengeluarkan seruan itu ketika singgah di Selandia Baru Selasa (2/9), sehari setelah pemimpin separatis Ukraina Andrei Purgin mengatakan ia siap membicarakan gencatan senjata dan pertukaran tawanan.
Purgin mengatakan demikian dalam babak pertama pembicaraan perdamaian yang dimulai Senin di ibukota Belarus, Minsk.
Pemimpin yang memproklamasikan diri Republik di Donetsk, dan separatis pro-Rusia itu mengatakan mereka bersedia untuk tetap dalam Ukraina kalau mereka diberi otonomi yang lebih besar.
Ban berada di Selandia Baru untuk bertemu dengan Perdana Menteri John Key.