Sekjen PBB Antonio Guterres menyerukan solidaritas global dalam memerangi pandemi. Ia mendesak para pemimpin global untuk mengambil keputusan berani yang diperlukan untuk mengakhiri pandemi sedini mungkin.
COVID-19 tidak bisa dikalahkan satu negara pada satu waktu, kata Guterres ketika menyampaikan pidato pada pembukaan Majelis Kesehatan Dunia (WHA) ke-74, yang dimulai Senin (24/5) di Wina. Para pemimpin dunia harus segera meningkatkan rencana global untuk akses yang adil ke vaksin, tes dan perawatan COVID-19, kata ketua PBB itu melalui tautan video.
"COVID-19 tidak bisa dilihat secara terpisah dari masalah mendasar sistem kesehatan kita: ketidaksetaraan, kekurangan dana, rasa puas diri, penelantaran. Dengan sistem perawatan kesehatan dasar yang tepat, kita akan pulih lebih cepat dari pandemi ini, dan mencegah pandemi berikutnya sebelum terjadi," tambah Guterres.
Ia mengatakan bentuk perawatan kesehatan lain tidak boleh diabaikan, tetapi bergerak maju bersamaan pencegahan COVID.
"Upaya kita untuk pulih dari COVID-19 tidak boleh mengorbankan perawatan kesehatan penting lainnya, dari layanan reproduksi wanita hingga vaksinasi anak-anak dan cakupan kesehatan jiwa," katanya. COVID-19 harus menjadi titik balik, Guterres menekankan. [ka/ft]