Sekjen PBB Antonio Guterres, Kamis (13/9) mengumumkan penunjukkan Armida Salsiah Alisjahbana sebagai Sekretaris Eksekutif Komisi Ekonomi dan Sosial PBB Untuk Asia dan Pasifik (ESCAP).
Dalam keterangan pers yang diterima VOA Sabtu (15/9), dinyatakan bahwa Armida akan menggantikan Shamshad Akhtar yang berasal dari Pakistan.
Armida, yang kelahiran Jakarta, 16 Agustus 1960, adalah tokoh yang menduduki sederet jabatan luar biasa. Sejak tahun 2005 ia menjadi profesor di Fakultas Ekonomi Universitas Padjajaran, Bandung, Jawa Barat. Dua tahun lalu Armida diangkat menjadi Direktur Pusat Studi Tujuan Pembangunan Berkesinambungan di universitas yang sama. Ia juga menjadi wakil ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia, anggota dewan pengurus Institut Penelitian Ekonomi Untuk ASEAN dan Asia Timur (ERIA), anggota Forum Masyarakat Statistik, dan beberapa organisasi terkemuka lainnya.
Armida adalah Kepala Bappenas pada tahun 2009-2014, dan sekaligus mengetuai Global Partnership for Effective Development Cooperation selama dua tahun pada 2012-2014. Ekonom ini pernah mewakili Indonesia sebagai gubernur pengganti di Bank Dunia dan Bank Pembangunan Asia, dan pada tahun 2016 lalu menjadi anggota tim independen untuk mendukung Dialog ECOSOC.
Beragam proyek penelitian dan konsultasi juga pernah digelutinya, antara lain di United Nations University/Institute for Advanced Study di Tokyo, Bank Dunia, Bank Pembangunan Asia, Departemen Urusan Luar Negeri dan Perdagangan Australia, Australian Agency for International Development AUSAID, Komisi Eropa dan Organisasi Buruh Internasional ILO.
Penunjukkan Armida Dipuji Banyak Kalangan
Banyak pihak menyambut gembira penunjukkan ini. Ucapan selamat kepada Armida tampak memenuhi sosial media, antara lain dari Duta Besar/Utusan Khusus Indonesia untuk PBB DT. Djani yang menyampaikan ucapan selamat melalui Twitter. “Turut bangga melihat putri terbaik bangsa dipercayakan tanggung jawab besar di PBB. Siap dukung!”
Juga dari UN Resident Coordiantor/UNDP Resident Representative Anita Rody.
Juga dari kampus di mana Armida Alisjahbana pernah aktif, dan majalah perempuan di Indonesia, Femina.
Armida Alisjahbana yang meraih gelar sarjana dari Universitas Indonesia, melanjutkan studinya di Northwestern University dan University of Washington di Amerika. Ia pernah dianugerahi Bintang Mahaputra Adipradana dan gelar kehormatan dari Angkatan Laut dan Angkatan Udara Indonesia. [em]