Sekolah untuk tunanetra di Amerika berencana melatih 1 juta guru di seluruh dunia sampai tahun 2030 untuk mendidik 6 juta anak penyandang tuna netra (difabel) yang juga memiliki cacat lain, guna meningkatkan peluang anak-anak itu hidup mandiri dan mencari pekerjaan.
The Perkins School for the Blind akan bekerja sama dengan pemerintah untuk melatih guru-guru khusus yang bisa memenuhi kebutuhan kompleks anak-anak dan dewasa muda ini. Banyak dari mereka tidak diberi kesempatan mengenyam pendidikan dan sering ditinggal di rumah, atau dimasukkan ke panti asuhan dan fasilitas perawatan di negara-negara miskin.
Kelompok itu adalah salah satu populasi paling rentan di dunia, ujar Dave Power, CEO sekolah di Massachusetts, tempat penulis tunarungu dan tunanetra Helen Keller belajar.
Lebih dari 90 persen anak-anak itu tidak bersekolah, baik karena tidak berhak atas pendidikan, atau sistem sekolah mereka tidak tahu cara mengajar dan mendidik, ujar Power melalui telepon. [ka/al]