Sekutu AS: Meski Baghdadi Tewas, ISIS Masih Ancaman

Warga mengecek rumah yang hancur setelah serangan AS yang menarget pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdi dekat Desa Barisha, Provinsi Idlib, Suriah, 27 Oktober 2019.

Sekutu-sekutu AS di seluruh dunia menyebut pembunuhan pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi sebagai pukulan besar bagi kelompok itu, tapi mengatakan ISIS masih merupakan ancaman teroris.

Presiden Perancis Emmanuel Macron mencuit kematian al-Baghdadi "hanya sebuah tahap."

"Dengan mitra-mitra kami dalam koalisi internasional, pertempuran untuk mengalahkan organisasi teroris ini terus berlanjut. Ini adalah prioritas kita di Timur Tengah."

Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab mengatakan jangan sampai ISIS menjadikan al-Baghdadi seorang martir.

"Kita tidak boleh membiarkan Daesh (ISIS) untuk memuliakan seseorang yang melakukan tindakan tidak berperikemanusiaan dan aksi kriminal menjijikkan. Inggris akan terus mendukung upaya mengalahkan Daesh."

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan kematian pemimpin ISIS itu adalah "titik penting dalam perang bersama melawan terorisme... Saya yakin bahwa perjuangan menentukan melawan terorisme sejalan dengan semangat aliansi yang akan membawa perdamaian bagi seluruh umat manusia." [vm/pp]