Selandia Baru telah melarang satu lagi pengiriman produk susu yang tercemar ke China, hanya beberapa pekan setelah dihentikannya pengiriman susu yang mengandung bakteri botulisme.
Pembuat kebijakan pertanian Selandia Baru hari Senin menyatakan telah membatalkan sertifikat ekspor bagi empat pengiriman laktoferin, yang mendorong aktivitas anti bakteri pada bayi, setelah mendapatinya mengandung nitrat dalam kadar berlebihan.
Produsen laktoferin, Westland Milk Products, menyatakan tidak ada satu pun dari empat pengiriman itu yang sampai ke tangan konsumen China.
Perusahaan produk susu raksasa Selandia Baru Fonterra mengumumkan pada akhir Juli bahwa susu yang akan diekspor ke China mengandung bakteri yang menyebabkan botulisme.
Produsen laktoferin, Westland Milk Products, menyatakan tidak ada satu pun dari empat pengiriman itu yang sampai ke tangan konsumen China.
Perusahaan produk susu raksasa Selandia Baru Fonterra mengumumkan pada akhir Juli bahwa susu yang akan diekspor ke China mengandung bakteri yang menyebabkan botulisme.