Polisi Jerman menangkap puluhan orang di berbagai penjuru negara itu, Rabu (3/5) dalam penyelidikan terhadap kelompok kejahatan terorganisasi Italia 'Ndrangheta, kata polisi negara bagian dan jaksa penuntut umum Jerman.
'Ndrangheta berbasis di Calabria, kawasan selatan Italia, dan telah melampaui Cosa Nostra sebagai kelompok mafia paling berpengaruh di Italia dan salah satu jaringan kejahatan terbesar di dunia.
Penindakan keras itu merupakan bagian dari penyelidikan terpadu oleh para investigator di Jerman, Belgia, Prancis, Italia, Portugal dan Spanyol serta Europol dan Eurojust, kata mereka.
Para tersangka dituduh melakukan pencucian uang, kejahatan menghindari pajak, penipuan dan penyelundupan narkoba, lanjut mereka.
Polisi negara bagian Bavaria mengatakan penangkapan itu merupakan hasil penyelidikan dalam “Operasi Eureka” selama tiga tahun lebih.
Polisi mengatakan para investigator Italia dan Belgia percaya bahwa kelompok kejahatan itu menyelundupkan hampir 25 ton kokain antara Oktober 2019 dan Januari 2022 serta menyalurkan lebih dari $24,24 juta (sekitar Rp 360 miliar) dari Calabria ke Belgia, Belanda dan Amerika Selatan.
Di antara yang ditangkap, empat orang di Bavaria, 15 di North Rhine-Westphalia, dan 10 di Rhineland Palatinate. Polisi menyita bukti potensial di puluhan lokasi, termasuk rumah dan kantor. Dua tersangka yang sedang diselidiki di negara bagian Saarland, ditangkap di Italia. [uh/lt]