Tim penyelamat Chili mengakhiri operasi maraton hari Selasa dan berhasil membebaskan seluruh 33 penambang yang telah terperangkap di bawah tanah selama lebih dari dua bulan. Ke-33 penambang yang berhasil diselamatkan segera dikirim untuk menjalani perawatan medis dan beberapa penambang kemungkinan harus menjalani operasi dalam beberapa hari mendatang.
Pejabat Chili mengatakan operasi penyelamatan di lokasi pertambangan San Jose, di Chili utara berhasil diselesaikan lebih cepat dari yang diperkirakan. Sebelumnya, para pejabat mengatakan mungkin diperlukan waktu selama 48 jam untuk mengangkat para penambang ke permukaan melalui lubang penyelamatan sedalam 622 meter.
Tim penyelamat melakukan operasi penyelamatan maraton sepanjang hari, di mana mereka memerlukan waktu sekitar 15 menit untuk mengangkat setiap penambang ke permukaan. Luis Urzua adalah pekerja tambang terakhir yang berhasil diselamatkan.
Presiden Chili Sebastián Pinera telah tiba di lokasi sebelum operasi penyelamatan dimulai dan menyambut masing-masing penambang yang berhasil diangkat ke permukaan.
Menteri Pertambangan Chili Laurence Golborne mengucapkan terimakasih atas bantuan para ahli dan semua pihak yang telah membantu terlaksananya operasi penyelamatan. Tapi ia mengingatkan bahwa upaya penyelamatan itu belum berakhir.
Menteri Kesehatan Chili, Jaime Mañalich mengatakan sebagian besar penambang tampaknya berada dalam kondisi kesehatan yang lebih baik dari yang diperkirakan. Dia mengatakan masing-masing penambang itu akan menjalani serangkaian tes kesehatan, termasuk penyinaran x-ray atas paru-paru mereka dan pemeriksaan jantung. Ia menambahkan bahwa beberapa penambang mungkin menerima perawatan psikiatris, jika diperlukan.
Mañalich juga mengatakan bahwa kasus yang paling serius dialami oleh penambang yang menderita pneumonia. Dia mengatakan, penambang tersebut kemungkinan akan mendapatkan perawatan intensif selama beberapa hari.
Lebih dari 1.000 jurnalis meliput operasi penyelamatan di tambang San Jose yang terletak di kawasan terpencil di padang pasir Atacama. Selama dua bulan terakhir, anggota keluarga para penambang dan tim penyelamat berkumpul di lokasi pertambangan, di mana mereka membentuk sebuah komunitas yang mereka sebut Camp Hope atau “Perkemahan Harapan”. Jutaan orang lainnya di seluruh dunia menyaksikan secara langsung operasi penyelamatan itu melalui televisi.
Di Washington, Presiden AS Barack Obama mengatakan dia menyaksikan langsung saat penambang pertama berhasil dibebaskan. Obama menambahkan bahwa keberhasilan itu adalah penghormatan atas kerja keras para anggota Tim Penyelamat dan seluruh rakyat Chili.
Presiden Obama juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat seluruh dunia yang ikut memberikan kontribusi bagi operasi penyelamatan, termasuk tim pengeboran yang berasal dari AS dan para ahli dari badan antariksa Amerika, NASA.