"We the People" ("Seluruh Rakyat") adalah tema liburan Natal yang digagas oleh ibu negara Jill Biden untuk dekorasi Gedung Putih yang dirancang agar para warga agar dapat melihat diri mereka sendiri dalam ornamen pohon, rak di atas perapian, cermin, dan kreasi buatan sendiri yang telah mengubah ruang publik Gedung Putih menjadi “negeri ajaib” musim dingin.
“Jiwa bangsa kita adalah, dan selalu, ‘seluruh Rakyat,’” kata ibu negara Amerika Serikat itu pada acara Gedung Putih untuk menghormati para sukarelawan yang memasang semua hiasan pada akhir pekan Thanksgiving. “Dan itulah yang mengilhami dekorasi liburan Gedung Putih tahun ini.”
“Nilai-nilai yang menyatukan kita dapat ditemukan di sekitar Anda, kepercayaan pada kemungkinan dan optimisme dan persatuan,” kata Jill Biden. “Kamar demi kamar mewakili apa yang menyatukan kita selama liburan dan sepanjang tahun.”
Ruang publik itu didedikasikan untuk kekuatan pemersatu: menghormati dan mengingat orang-orang yang dicintai yang telah meninggal, kata-kata dan cerita, kebaikan dan rasa terima kasih, makanan dan tradisi, alam dan ciptaan, lagu dan suara, persatuan dan harapan, iman dan cahaya, dan anak-anak.
Semburan aroma pinus menyambut pengunjung saat mereka masuk ke dalam area Sayap Timur Gedung Putih dan menemukan pohon-pohon yang dihiasi dengan ornamen Bintang Emas bertuliskan nama-nama para anggota dinas militer yang telah gugur.
Hiasan pohon-pohon musim dingin, hewan-hewan liar, dan lentera bercahaya yang ditempatkan di sepanjang lorong membantu memberikan perasaan seakan pengunjung berjalan di atas salju.
Resep-resep yang disumbangkan oleh kelompok dekorator sukarelawan ikut mempercantik rak-rak di Ruang Porselin. Resep yang ditulis tangan — misalnya untuk apple crisp (kue pencuci mulut terbuat dari apel) dan pizzelle (kue Italia) — adalah resep keluarga yang dibagikan oleh ibu negara Jill Biden. [lt/rs]