Sembilan Tewas dalam Serangan Jihadis di Kamp Pengungsi Niger 

Tentara Niger berjaga di kamp pengungsi Tazalit di wilayah Tahoua yang berjarak 300 kilometer di timur laut Ibu Kota Niger, Niamey, 21 Oktober 2016. Kelompok militan kembali menyerang kamp pengungsi di Tahoua pada 31 Januari 2023, menewaskan 9 orang. (Foto: Boureima Hama/AFP)

Sekelompok jihadis bersenjata berat menyerbu sebuah kamp yang menampung pengungsi dari negara tetangga Mali di Niger barat dan menewaskan sembilan orang. Serangan itu dikabarkan oleh seorang pejabat setempat, Sabtu (4/2).

Menurut seorang pejabat setempat, serangan terjadi pada Rabu (31/1) di sebuah kamp di wilayah Tahoua yang berbatasan dengan Mali yang dipenuhi oleh jihadis.

"Korban dari serangan itu sembilan tewas, satu luka-luka dan enam hilang," kata pejabat itu.

Dia mengatakan "teroris bersenjata berat" tiba dengan sepeda motor dan "melepaskan tembakan" sebelum melarikan diri kembali ke Mali. ​

Sumber keamanan mengkonfirmasi serangan itu tanpa memberikan rincian apapun.

Tahoua terletak di zona yang berbatasan dengan Mali dan Burkina Faso, dua negara yang dilanda pemberontakan jihadis. Sejak 2017, kedua negara itu telah berulang kali diserang oleh kelompok bersenjata yang terkait Al-Qaeda dan ISIS.

Pada Maret 2021, para jihadis membantai 141 warga sipil di wilayah tersebut. Pada Mei, 16 tentara dari Niger tewas dalam penyergapan, dan 35 warga sipil meninggal dalam serangan jihad lainnya di November.