Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Robert Blake mengunjungi Paviliun Amerika di Acara "Indo Defence 2014", di Jakarta International Expo Kemayoran Jakarta, Jumat siang (7/11).
"Indo Defence" merupakan ajang pameran alat industri pertahanan yang diselenggarakan oleh kementrian pertahanan Indonesia. Pameran ini diikuti oleh 700 perusahaan dari berbagai negara, termasuk Amerika Serikat. 19 perusahaan asal Amerika Serikat ikut serta dalam kegiatan Indo Defence tahun ini. 19 perusahaan tersebut antara lain Perusahaan Penerbangan Lockheed Martin, Perusahaan pembuat helikopter, Bell Helikopter serta perusahaan elektronik dan mesin penerbangan Honeywell.
Duta besar Amerika menyatakan sangat senang dengan kehadiran 19 perusahaan asal Amerika di ajang pameran ini. Ia juga menyatakan bangga atas hubungan pertahanan antara Indonesia dan Amerika Serikat.
“Indonesia menjadi berkembang pengaruhnya di dunia, juga mitra yang makin berkembang bagi Amerika Serikat. Dan industri pertahanan merupakan salah satu hal dimana kita sangat tertarik dengan peluang-peluang kerjasama di masa depan,” kata Dubes Robert O. Blake.
Dalam kunjungannya ke paviliun Amerika, Dubes Robert Blake juga menyaksikan langsung penandatanganan kerja sama antara Honeywell dengan PT Dirgantara Indonesia. Honeywell merupakan perusahaan elektronik dan mesin penerbangan Amerika, sementara PT Dirgantara Indonesia merupakan perusahaan pembuat pesawat milik pemerintah Indonesia.
Keduanya akan bekerja sama dalam pembuatan 100 pesawat CN212i buatan PT Dirgantara Indonesia.
Presiden Direktur Honeywell Indonesia, Alex Pollack mengatakan kerja sama ini terkait peningkatan lokal konten pada produk honeywell yang akan digunakan oleh PTDI.
“MOU ini menandai babak baru untuk kerja bersama-sama dengan PTDI. Kami sudah kerja bersama-sama selama 20 tahun, dan honeywell ada satu pabrik di bintan. Jika kami bekerja sama lebih dekat dengan PTDI, lokal konten akan menjadi lebih besar,” kata Alex Pollack.
Pameran "Indo Defence" digelar sejak tanggal 5 November hingga 8 November 2014.