Senat Amerika telah menyetujui pembatasan sederhana siasat mengulur-ulur waktu, yang disebut “filibuster" untuk menggagalkan RUU atau menghambat pengukuhan calon-calon yang diajukan oleh presiden.
Perubahan yang dirundingkan oleh pemimpin mayoritas Senat Harry Reid dan pemimpin minoritas Mitch McConnell tersebut, mengurangi jumlah berapa kali penentang rancangan undang-undang dan calon dapat menggunakan filibuster. Namun, partai minoritas memperoleh kesempatan yang lebih besar untuk menawarkan amandemen pada rancangan undang-undang.
Filibuster sudah lama digunakan partai-partai minoritas untuk menggagalkan rancangan undang-undang atau menghambat pengukuhan calon-calon yang diajukan oleh presiden. Namun peraturan baru akan mengenakan batas waktu yang digunakan untuk memperdebatkan sebagian rancangan undang-undang dan calon-calon pejabat yang diajukan oleh presiden, dan memperkecil waktu yang diperlukan untuk meloloskan rancangan undang-undang dalam majelis Senat.
Presiden Obama telah memuji persetujuan itu dalam pernyataannya Kamis petang (24/1) dan mengatakan ia berharap ini akan meratakan jalan bagi Senat untuk mencapai kemajuan yang berarti dalam tugas legislatifnya dalam beberapa minggu dan beberapa bulan mendatang.
Filibuster sudah lama digunakan partai-partai minoritas untuk menggagalkan rancangan undang-undang atau menghambat pengukuhan calon-calon yang diajukan oleh presiden. Namun peraturan baru akan mengenakan batas waktu yang digunakan untuk memperdebatkan sebagian rancangan undang-undang dan calon-calon pejabat yang diajukan oleh presiden, dan memperkecil waktu yang diperlukan untuk meloloskan rancangan undang-undang dalam majelis Senat.
Presiden Obama telah memuji persetujuan itu dalam pernyataannya Kamis petang (24/1) dan mengatakan ia berharap ini akan meratakan jalan bagi Senat untuk mencapai kemajuan yang berarti dalam tugas legislatifnya dalam beberapa minggu dan beberapa bulan mendatang.